Sumber ; Wikipedia
Poppy Yusfidawaty atau Poppy Mercury (lahir di Bandung, 15 November 1973 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 28 Agustus 1995 pada umur 21 tahun) adalah penyanyi slow rock
Indonesia. Ia adalah anak ke-5 dari 7 bersaudara. Ia populer pada era
90an lewat lagu "Surat Undangan" dan "Antara Jakarta dan Penang".
Poppy meninggal dunia pada tanggal 28 Agustus 1995 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung akibat komplikasi Maag, bronchitis/radang tenggorokan atau yang lebih dikenal dengan diphteri serta Rematik yang dideritanya. Poppy show terakhir kalinya di acara Pekan Raya Padang,
tepatnya tanggal 2 Agustus 1995. Sebenarnya kondisi kesehatan Poppy
sebelum berangkat sudah menurun dan ia pun berencana membatalkan
shownya, namun panitia mengingatkan akan banyak penonton yang kecewa
jika Poppy tidak hadir. Akhirnya Poppy pun mengabulkan permintaan
panitia demi profesional kerja dan rasa cintanya yang begitu besar
kepada para penggemarnya.
Sepulang dari shownya, Poppy pun sempat membagikan oleh-oleh yang
dibelinya di Padang kepada keluarganya, tapi keesokan harinya kondisi
kesehatan Poppy langsung menurun. Poppy tidak pernah mau dibawa ke rumah
sakit karena dia lebih senang dirawat Dokter
di rumah. Pada tanggal 25 Agustus 1995, karena kondisinya makin
memburuk, Poppy pun dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, dan
pada hari Senin 28 Agustus 1995 pukul 06.30 WIB
Poppy pun menghembuskan nafasnya yang terakhir setelah sebelumnya
sempat tak sadarkan diri. Almarhumah Poppy Mercury dikebumikan di TPU
Sirna Raga Bandung.Ia meninggal tak lama setelah kematian Zainal abidin pada bulan Januari dan Nike Ardilla pada bulan Maret. Setelah Nike meninggal, Deddy Dores ingin manjadikan Poppy
sebagai penggantinya, sebagai penerus yang membawakan lagu-lagunya,
namun baru satu lagu yang dinyanyikan kondisi Poppy sudah sangat parah
bahkan dokternya menyarankan untuk berhenti sementara dari menyanyi.
Pascakematiannya, Poppy masih produktif mengeluarkan album dan single,
meskipun lagunya masih sama, hanya berganti sampul saja.
Prestasi
- Nominasi BASF Awards 1991, Album Antara Jakarta dan Penang
- 2 HDX Awards 1992, album Surat Undangan (Sendiri Lagi)
- BASF Awards 1993, single Badai Asmara
- Lagu Favorit Video Musik Indonesia 1994, album Biarkan Ku Pergi
- HDX Awards 1994, album Biarkan Ku Pergi
- HDX Awards 1995, album Hati Siapa Tak Luka
Album
- Antara Jakarta dan Penang (1991)
- Surat Undangan (1992)
- Terlambat Sudah (1993)
- Antara Kau Dia dan Aku (1993)
- Biarkan Ku Pergi (1994)
- Hati Siapa Tak Luka (1995)
- Tak Mungkin Dipisahkan (1995)
Single
- Terlalu Pagi (1990)
- Fantasia Bulan Madu (Feat Saleem Iklim) (1991)
- Suci Dalam Debu (Feat Saleem Iklim) (1991)
- Kugenggam Dunia (Feat Abiem Ngesti) (1992)
- Badai Asmara (Kendala Cinta) (1993)
- Tragedi Antara Kualalumpur Penang (1994)
- Betapa Sayang Aku Padamu (1994)
- Mama Aku Ingin Pulang (1994)
- Satukanlah Hati Kami (1995)
- Air Mata Jadi Saksi (1995)