Sumber ; Wikipedia
Radja adalah sebuah grup musik asal Banjarmasin, Indonesia yang berdiri pada tanggal 17 Maret 2001 yang saat itu terdiri dari Ian Kasela (vokalis), Moldy (gitaris), Shuma (bassis), dan Adit (drummer). Mereka menggunakan nama radja dengan harapan bahwa suatu hari nanti, grup mereka akan menjadi Raja
di kalangan musisi tanah air. Mereka menggunakan huruf kecil di awal
nama bandnya sebagai simbol bahwa setelah kelak mereka mampu menjadi
seperti radja, mereka tetap dekat dengan para penggemarnya.
Karier
Manusia Biasa (2003–04)
Awal tahun 2003, Moldy yang saat itu sedang pergi secara kebetulan
bertemu dengan Indra seorang pemain bass yang dikenalnya melalui seorang
teman Moldy yang bernama Wisnu. Pada saat yang sama Moldy pun meminta
Indra untuk merekomendasikan drummer yang dikenalnya. Dari sinilah
kemudian keluar nama Seno. Seno adalah sahabat lama Indra yang kebetulan
saat itu menjadi drummer band cafe yang sama dengan Indra. Kemudian
Moldy mengajak mereka berdua untuk bertemu. Melalui beberapa kali
pertemuan dan latihan bareng di studio, Indra dan Seno kemudian tertarik
untuk bergabung dengan Ian dan Moldy di radja. Bulan Mei 2003 mereka
resmi bergabung, posisi radja berubah menjadi: Ian Kasela (vokalis),
Moldy (gitaris), Indra (bassist), Seno (drummer).
pada tahun yang sama mereka membuat demo. Karena sulit untuk bisa
menembus perusahaan rekaman, mereka lalu sepakat untuk mengubah strategi
dengan mencari donatur yang mau mendanai rekaman mereka. Melalui
perkenalan Moldy dengan Heru yang saat itu menginginkan Moldy
memproduseri dan menciptakan lagu untuk bandnya, malah membuat radja
dapat berkenalan dengan team Kwitang. Team Kwitang dipimpin oleh Isfan
Fajar Satrio. Melalui kerjasama akhirnya sebuah master album telah siap
untuk didistribusikan. Berbekal master yang mereka miliki, mereka
kemudian mencari perusahaan rekaman yang mau bekerjasama dengan mereka
untuk mendistribusikan album radja. Di sinilah kemudian Malta Music
Indonesia mengambil peran dalam perkembangan karier radja. Malta Music
Indonesia bersedia untuk bekerjasama dengan radja untuk mengedarkan
album kedua radja yang bertajuk "Manusia Biasa" dengan lagu hits
"Cinderella" dan "Jujur". Sangat disayangkan, karena Malta Music
Indonesia adalah minor label dalam perindustrian musik Indonesia, album
kedua radja lagi-lagi tidak dapat diedarkan secara maksimal ke seluruh
penjuru Indonesia. Hal ini membuat radja memutuskan untuk tidak
memperpanjang kontrak kerjasama mereka yang saat itu berakhir pada tahun
2004.
Langkah Baru (2004–06)
Lepas dari Malta Music Indonesia, radja lalu mencari mayor label yang
mau menaungi mereka. Ternyata keberuntungan mulai berpihak kepada
mereka berempat, pada akhir tahun 2004, mereka dipercayakan untuk
menjadi grup band yang dinaungi oleh EMI Music Indonesia. Setelah
bergabung dengan EMI Music Indonesia, radja langsung mengeluarkan album
repackage dari album mereka sebelumnya, karena album kedua radja dinilai
memiliki nilai jual yang bagus namun tidak terpromosikan saat itu.
Tanpa membuang waktu lama, mereka pun meluncurkan album repackage yang
diberi judul "Langkah Baru" yang berisikan lagu-lagu mereka di album
sebelumnya ditambah dengan 3 buah lagu baru, pada awal tahun 2005. Album
ketiga radja ini sungguh di luar dugaan, perjualannya tidak hanya
bagus, malah mampu melewati target penjualan saat itu. Lagu hits mereka
"Jujur" hampir setiap hari terdengar di mana-mana, nama para personil
radja pun mulai dikenal oleh masyarakat. Album ketiga ini memang di luar
prediksi mereka. Album "Langkah Baru" membawa radja meraih Golden Award
untuk penjualan kaset di atas 75.000 copy, Platinum Award untuk
penjualan di atas 150.000 copy, Double Platinum Award untuk penjualan di
atas 300.000 copy, Multi Platinum untuk penjualan kaset di atas 500.000
copy yaitu sebanyak 1,2 juta copy. Prestasi yang tidak pernah mereka raih sebelumnya ketika mereka mampu meraih semua penghargaan itu.
Aku Ada Karena Kau Ada dan 1000 Bulan (2006–07)
Pada tahun 2006 mereka pun meluncurkan album keempat mereka yang
bertajuk "Aku Ada Karena Kau Ada". Sekali lagi album inipun mendapat
respon yang cukup baik dalam masyarakat Indonesia. Lagu-lagu radja
semakin merakyat dalam masyarakat Indonesia baik di kota-kota besar
maupun di pelosok daerah. Bahkan mereka pernah tampil menghibur masyarat
Indonesia bagian timur seperti masyarakat di daerah Luwuk dan Papua.
Tidak hanya di dalam negeri, mereka pun mampu memukau masyarakat negara
tetangga, seperti Malaysia dan Brunei.
Beberapa penghargaan pun kembali mereka peroleh, salah satunya mereka
peroleh dari ajang SCTV Music Awards yang menobatkan mereka sebagai
"Band paling ngetop 2006". Di akhir tahun 2006, kembali mereka berkarya
dengan turut berpartisipasi menciptakan album kerohanian yang
diluncurkan pada saat bulan ramadhan. Album Rohani ini merupakan album
kelima radja dan diberi judul "1000 Bulan".
Untuk Semua (2007–08)
Di awal tahun 2007, radja kembali masuk ke dalam studio rekaman untuk
mengemas album terbaru mereka. Latihan sudah dilakukan, lagu sudah
diciptakan, alat instrumen mereka sudah berbunyi, syair sudah
dinyanyikan, tinggal kita mendengar album terbaru mereka yang keenam dan
diberi tajuk "Untuk Semua". Di album ini, radja mengeluarkan hits
single berjudul Patah Hati dan Jangan Sakiti Aku. Sama seperti kedua
album sebelumnya, album ini diterima dengan baik oleh para fans dan
penikmat musik tanah air.
Kepergian Indra dan Seno dan perekrutan personil baru (2010–12)
Pada 2010, Indra dan Seno memutuskan keluar karena mereka membuat band baru bernama Audio Jet.Semenjak, hengkangnya dua personel band Radja, Indra (bass) dan Seno
(drumm), Ian Kasela dan Moldy tidak ingin berlama-lama membiarkan
kekosongan terjadi dalam bandnya. Pada tahun 2011, Radja memiliki
personil baru, yaitu Aldi (keyboard), Oji (bass) dan Vidin (drum).
Menurut vokalis Radja, Ian Kasela, tidak memerlukan waktu lama untuk
menggaet tiga personel baru, kecuali Aldi yang memang sudah lama ikut
Radja sebagai keyboardis. Oji dan Vidin masuk setelah bermain bersama di
kafe dan langsung ditawari untuk ikutan gabung Radja.
Kembali ke formasi lama : Radja Reunited (2015–sekarang)
Tahun 2015,radja kembali lagi dengan formasi lawas sekembalinya Indra
dan Seno. Mereka kembali reuni lewat Radja Reunited dengan personel
yaitu Ian Kasela (vokalis), Moldy (gitaris), Aldi (kibordis), Indra
(bassis) dan Seno (drummer).
Diskografi
Album studio
- Lepas Masa Lalu (Juli 2001)
- Manusia Biasa (Desember 2003)
- Langkah Baru (Agustus 2004)
- Aku Ada Karena Kau Ada (Maret 2006)
- 1000 Bulan (Album Religi) (September 2006)
- Untuk Semua (April 2007)
- Membumi (Maret 2008)
- Selalu Ada (Agustus 2009)
- Terus Terang (Juli 2010)
- Journey To Banjar (2010)
- Aku di Tanganmu (Juni 2011)
- Ayo Melangkah (Mei 2012)
Lagu tunggal
- Aw Galau (2013)
- Parah (Agustus 2013)
- Ratu Cinta (Agustus 2015)
Lagu soundtrack
- Mimpi Indah – OST. Kita Nikah Yuk
Diskografi album karaoke
- Langkah Baru (Karaoke Music Video) (September 2005)
- Aku Ada Karena Kau Ada (Karaoke Music Video) (Oktober 2006)
- Untuk Semua (Karaoke Music Video) (Agustus 2007)
Anggota
- Anggota tetap
- Ian Kasela – vokalis (2001–sekarang)
- Moldyansyah Kusnadi – gitaris (2001–sekarang)
- Indra Riwayat – bassis (2003–2010, 2015–sekarang)
- Seno Adjie Wibowo – drummer (2003–2010, 2015–sekarang)
- Anggota tambahan
- Aldi Rizky – keyboardist (2009–sekarang) (Anggota tetap pada 2010–2015)
- Mantan Anggota
- Shuma – bassis (2001–2002)
- Adit – drummer (2001–2002)
- Ojie – bassis (2010–2015)
- Vidin Muhammad – drummer (2010–2015)